Selasa, 15 Oktober 2019

Tentang Selat Nasik

SELAT NASIK, BELITUNG
Salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung


Kecamatan Selat Nasik terdiri dari 4 kelurahan yaitu:
  1.  Selat Nasik
  2. Petaling
  3. Suak Gual
  4. Pulau Gersik
Selat Nasik sebuah kecamatan yang berada disebuah pulau yang bernama pulau Mendnau kecuali pulau gersik, mayoritas masyarakat di selat nasik dan suak gual adalah suku melayu sebagian (minoritas) bersuku Bugis, di petaling merupakan suku melayu namun sebagian ada suku jawa yang transmigrasi ke daerah Belitung, sedangkan di pulau gersik yang pulaunya terpisah daari mendanau mayoritas bersuku bugis.
Masyarakat hidup berdampingan dengan Toleransi dan semangat gotong royong yang tinggi. Ada banyak Kesenian Belitong yang sering di pamerkan Di selat nasik, Seperti Marastaun, Buang jong, Campak darat dan Campak laut DLL. Selat nasik mempunyai pantai yang masih perawan seperti pantai Paser panjang dan Paser Pendek (dekat).

Untuk mencapai selat ini, Anda harus menyebrang menggunakan perahu boat selama 30 menit dari daerah Penggantongan. Selama perjalanan menuju Selat Nasik, Anda akan disajikan pemandangan pulau dan pegunungan, salah satunya adalah Pulau Sebongkok yang berada tepat disebelah kanan selat yang berlatar belakang indahnya Gunung Petaling ini.
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, kita akan sampai di Pelabuhan Tanjung Nyato. Dari pelabuhan ini kita dapat menyusuri 4 desa yang berada di Selat berpenghuni sekitar 2600 orang ini. Dua diantaranya adalah Desa Selat Nasik dan Desa Gual.
Keramahan warga Selat Nasik juga bisa kita rasakan begitu menginjakan kaki disini. Senyum ramah dari warga sekitar akan menyambut kita saat memasuki kawasan ini.
Ada 4 destination yang dapat kita kunjungi di selat ini. Pertama, Monumen Perjuangan Rakyat Mendanau 1945. Disini kita dapat mengenang perjuangan heroik warga Selat Nasik dalam mengusir penjajah yang pernah memasuki kawasan ini.
Kedua, dari monumen ini kita bisa lanjut menuju Pantai Pasir Panjang. Untuk mencapai pantai ini kita harus melalui jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan hutan di kanan dan kiri jalan. Di pantai ini kita disajikan pemandangan pantai lengkap dengan sajian Mercusuar Tanjung Lancur yang terlihat dari kejauhan.
Tempat ketiga yang bisa kita kunjungi di selat ini adalah Rumah Adat Selat Nasik. Rumah adat di sini berbeda dengan rumah adat Belitung. Perbedaannya terletak pada tidak adanya halaman depan dan los penghubung antara ruang utama dan dapur. Terakhir, Anda juga bisa mengunjungi Mercusuar Tanjung Lancur yang terdapat di Desa Gual.